DUH…. AKU MEROKOK LAGI

Pagi itu deru motor seolah terasa hambar

Terasa berbeda dengan pagiku sebelumnya

Jalan terasa bergelombang dan arah roda pun seolah tak seirama,  perasaan yang campur aduk,  serasa sesak di dada.  Duh rasa apakah ini?

Dari jauh sayup sayup kulihat sebuah warna yang cerah, warna cat yang bertuliskan “warung kopi free wifi”

Mumpung belum parah fokus laju ini, segera saja kubelokkan stang motorku dan duduk tepat dipojok sekaligus merenungi ada apakah pagiku ini??lebih kalut dari biasanya,

Memang ketika saya di warung sudah terbiasa pesan "white coffe", fikirku dalam hati ,pagi ini harus berbeda, harus ada yang lain untuk sebuah keganjilan ini, tanpa ragu pagi itu aku pesan sebuah kopi hitam, dalam hati masih belum yakin karena perut masih terasa kosong, blm ada sebutir nasi pun singgah pagi ini, karena sebelumnya tiap minum kopi hitam selalu terasa kembung.

Sruputan pertama benar benar kurasakan harumnya, kurasakan harumnya dan coba mencari makna ada apakah dikopi hitam ini, seolah orang orang pun sangat bisa menikmatinya.

Masih juga terasa hambar belum menemukan sebuah keistimewaan dari noda hitam ini, hati ini berkata “ah” ternyata benar benar tak ada yang istimewa, yang ada hanya sebuah rasa kopi yang mungkin sekilas yang kurasakan sebelumnya.

Berfikir dan berfikir, ah apa mungkin kopi ini terasa istimewa bila dinikmati dengan sepuntung rokok, apa salahnnya ini dicoba, toh merokok juga bukan sesuatu yang “haram”.

Coba ah , “mas ada rokok eceran”? seketika ambil 1 dan mulai cari sebuah korek, ketika mulai menyalakan, ada sebuah perasaan yang berbeda, seolah rasa canggung setelah hampur puluhan tahun tidak menyalakan sebuah rokok.

Hisapan pertama seolah terasa aneh, ada sebuah rasa yang mungkin sudah terlupa.

Terus kuhisap dan ku sruput kopi hitam, ternyata saya menemukan sedikit kenikmatan, dan tentunya hilanglah rasa lapar yang saya rasakan sebelumnya , seolah perut terasa penuh dan hanya menikmati sebuah kopi dan rokok, dalam hati terlintas lagi “wah cocok ni buat diet” hehe

Itu pengalaman pertama yang saya rasakan setelah hampir puluhan tahun tidak terjamah dengan asap rokok, dan pagi ini aku merasa sangat menikmati, ada sebuah rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata kata, perpaduan kopi hitam dan rokok ternyata sangat istimewa.

Setidaknya ada teman baru, teman dikala pikiran kalut, dan hati mulai tidak nyaman pada takdir yang harus saya jalankan, saya sadar, teman baru ini kelak nantinya akan menikam sewaktu waktu, entahlah yang penting saat ini saya menikmatinya. Titik dan saya tidak berfikir sesuatu yang lain.

“Happy with Cigarettes and Black Coffee” 

Share this post