-->

Hitam dan Putih




Putihnya asapmu sebuah kenikmatan
Hitamnya kopi menjadi sebuah anugerah
Seolah mereka menjadi dewa penyelamat
Dan aku pun terjatuh dipelukan mereka

Semakin aku selami makna hitam putihmu
Semakin aku tersesat dalam kenikmatan
Semakin hanyut terbuai dalam genggamanmu
Sedikit asa dalam sebuah kenistaan

Pagi itu memang menjadi sebuah hari dimana aku mulai bergelut dengan sebuah hal yang sebelumnya terasa tabu. Sungguh sangat di luar hal yang pernah saya fikirkan, ada rasa dimana sebelumnya aku sangat tidak menginginkan semua terjadi dalam sisa hidupku, entah ini sebuah takdir atau sebuah ketidak sengajaan dari sebuah perubahan proses kehidupan, kenikmatan dan kesesatan yang mungkin benar benar saya rasakan

Pahit manis pun kurasakan,  seolah tanpa beban,  pahit pun terasa manis.  Putih pun menjadi hitam,  seolah naluri sudah tertutup oleh rasukan rasukan setan,  seolah tak peduli berteman dengan iblis,  yang penting hitam ini terasa nikmat.
Hitam oh hitam,  warnamu pekat,  terperosok aku kedalam jelagamu.

Sinar putih seolah menyapaku dengan cara yang lain,  menyapa dengan rasa sakit dan menggemparkan naluri yang sebelumnya tidak terbayangkan dalam angan angan hitam,  duh tamparan yang sejatinya benar benar terasa sakitnya,  benar benar terasa amat sangat perih menyayat hati.  Sekali lagi putih pun tetap benar benar memainkan peran yang sangat luar biasa.

Hitam,  putih,  hitam,  putih
Gelap,  terang,  gelap,  terang
Buruk,  baik,  buruk,  baik
Semua itu dua sisi yang seolah olah membingungkan kita,  kodrat alam dan sebuah seleksi alam yang pasti akan hadir ditengah tengah kehidupan kita.

Hitamku kini telah berlalu, 
Tiada nikmat lagi yang kurasakan kecuali hitamnya kopi.
Putih asap rokok pun seakan berlalu bersama angan angan yang semu.
Kadang terasa rindu memadukan hitam dan putih,  biarlah esok hari atau lusa kupadukan lagi hitamnya ampas kopi dan putih asap rokok yang meliuk liuk bak penari seksi.

Hitam-Putih
Biar mereka tumpah bersama air mata. 

0 Response to "Hitam dan Putih"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel